Rabu, 20 Januari 2021

Ketika kamu berada dititik terendah - Lia Aprilia

 Ketika Kamu Berada Dititik Terendah



Unsplash.com

Ada saatnya kita merasa hidup sedang tidak bersahabat. Masalah di tempat kita kerja belum selesai, sudah ada lagi masalah di rumah. Belum lagi ekspetasi sana - sini yang menjadi tuntutan. Jatuh bangun dalam kehidupan sudah biasa. Semua orang pasti pernah mengalami cobaan dan ujian dalam hidup ini, dan kita tau ketika kita optimis maka kegagalan itu bisa kita ubah menjadi pembelajaran. Ketika kita optimis ujian itu bisa kita ubah menjadi pengalaman yang menguatkan. Tapi, semua itu berbeda, ketika kegagalan dan kejatuhan membawa kita jauh ke bawah.

Dalam memperjuangkan hidup beragam rasa tercampur dalam diri, kadang kita lelah untuk terus berjalan dalam sebuah perjalanan, ada kalanya kita merasa tidak mungkin sampai kadang kita merasa bahwa Tuhan tidak berpihak kepada kita. Masalah demi masalah, ujian demi ujian. Orang - orang yang dulu sering memuji kita mulai menghina kita. Orang - orang yang dulunya dekat dengan kita kini mulai menjauh. Orang - orang terdekat, sekarang mulai menjatuhkan dengan kata - kata yang paling menyakitkan.
 
Hidup kitapun mulai berantakan, mimpi yang dulu kita bangun mulai memudar, kita patah dan kehabisan tenaga. Kita merasa kehilangan harga, kini seorang diri dalam kegelapan tanpa teman, semuanya sudah memandang diri kita sebelah mata. Bahkan orang - orang yang kita cintai mulai kehilangan kepercayaan, dan sekarang kita berada dititik paling rendah.

Walaupun kadang kesedihan menghampiri datang bercampur dengan penyesalan, tapi hadapilah dengan ketegaran dan kita harus sadar bahwa titik terendah itu bukanlah titik terakhir kita. Titik terendah bukanlah titik dimana kita harus mengakhiri segalanya. Justru yang terjadi adalah sebaliknya, titik terendah itulah yang akan menjadi pijakan untuk kita berdiri tegar mencapai kesuksesan. Titik terendah itulah yang akan menjadi pondasi kokoh untuk kita bertumbuh dan menjulang tinggi tak terhampiri.

Hanya ada satu orang yang bisa membalikkan keadaan dan orang itu adalah diri kita sendiri. Hanya diri kita yang bisa mengubah kesedihan ini menjadi sebuah kemenangan dan orang itu adalah diri kita. 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Hallo Kawan

Kalau burung terbang melayang akan hingga di pucuk batang, kalau di hati ada rasa sayang walau jauh tetap datang

Alamat:

Kota Hujan, Jawa Barat

Jam Kerja:

Senin - Jum'at

Gmail:

n.liaprilia2504@gmail.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Flickr Images

Random Posts

3/random/post-list

Subscribe Us

Mobile Logo Settings

Mobile Logo Settings
image

About Me

About Me
Hi, I am Sabnum Sucree. Professional Blogger and writer. I like to share my knowledge and experience. Thanks for visiting my site.

Sponsor

Ads

Breaking News

Recent Posts

Pages

Ticker

6/recent/ticker-posts