Tentukan Sendiri Definisi Cantikmu
Mereka bilang
kamu CANTIK, andai badanmu “ Lebih langsing lagi,
lebih tinggi lagi, olahraga tiap hari, tapi terlalu ceking juga ga bagus kamu
keliatan seperti orang sakit, dll “
Mereka bilang
kamu CANTIK andai “ Riasan wajahmu tidak terlalu
menor, cantik itu harus terlihat natural, tapi natural juga bukan berarti tanpa
make up nanti wajahmu terlihat pucat siapa yang menatap ? “
Mereka bilang kamu
CANTIK andai “ Kulit mu putih, tapi terlalu putih juga ga
bagus terlihat seperti mayat, kulitmu bagus terlihat eksotis tapi jangan
terlalu lama berdiam di bawah sinar matahari nanti terlihat hita, kumel dll”
Coba bayangkan,
betapa menjenuhkannya bila semua perempuan harus punya badan langsing, kulit
putih, rambut yang lurus / keriting dan masih banyak lagi. Tidak ada yang harus
seragam di dalam penampilan kita, kita dibekali sesuatu yang lebih cantik dari
yang mereka duga. Kekayaan ekspresi dalam diri itu punya pesona nya sendiri.
Mayoritas perempuan
ingin tampil cantik, dan tidak ada yang salah dengan itu, yang penting jangan
mau didikte oleh ukuran cantik yang dibuat oleh orang lain. Ambil defini
kecantikan mu sendiri. Standar kecantikan yang tak memanusiakan kita sebagai
perempuan sudah seharusnya kita tinggalkan. Yang lebih penting lagi, sudah
saatnya kecantikan diperluas tidak hanya tentang sesuatu yang bersifat bawaan
dari lahir. Karena itu, akan membuat kecantikan hanya semata kata benda,
kecantikan juga sudah seharusnya menjadi kata kerja.
Seorang perempuan
bisa menjadi cantik karena sebuah tindakannya, karena perbuatannya, karena
aktivitasnya. Dan siapa yang baik kepada sesama, sanggup menggerakkan sekitar
untuk melakukan hal – hal bajik, bisa memperlihatkan kerja – kerja konkrit yang
bisa mengubah dan menggubah itu lah cantik nya perempuan. Kecantikan
tak semata kualitas bawaan yang melekat pada seseorang melainkan juga energi
yang menyebar dan dirasakan di sekelilingnya. Dengan itulah jadinya kecantikan
menjadi berdampak. Cantik itu berani punya mimpi dan ambisi tapi juga kemurahan
hati dan empati. Sebab perempuan memang bukan pemandangan. Dan kecantikan bukan
untuk diperlombakan
Terima Kasih sudah
berkunjung ke blog saya.
Jika ada pertanyaan
silahkan tinggalkan dikolom komentar. Mari kita berdiskusi :)
0 komentar:
Posting Komentar