Analisis Mustika Ratu - Lia Aprilia

 

4p { Product,Price,Place, and Promotion }

Produk Mustika Ratu

 

1.         Product

-          Terus berinovasi pada produk baru berupa jamu tradisional

-          Focus pada kualitas produk baru berupa jamu tradisional

 

2.         Price

-          Kelas Sosial Menengah

-          Kelas Sosial Bawah

-          Kelas Sosial Atas { Semua Kalangan }

 

3.         Place

-        Distributor di pusat perbelanjaan

-        Online market place

-        Website resmi mustika ratu

 

4.         Promotion

-      Bekerjasama dengan selebriti, influencer, Dll

-      Menjadi promotor pemilihan putri Indonesia

 

 

 

 

Analis SWOT strategi pemasaran Produk Mustika Ratu

·           Strength :

a.        Sumber daya manusia, Mustika Ratu selalu mengadakan training untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan kerja para karyawan, baik dari level Supervisor, Superintendent dan Manager.

b.        Distribusi : Mempunyai beberapa cabang di kota besar dan distributor yang banyak sehingga bisa membantu produk untuk cepat tersebar

c.        Produksi : meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengadopsi ISO 9001 versi 2000

d.        Sertifikasi ISO 9001 versi 2000 dan Sertifikasi ISO 14001 versi 2004

e.        Penghargaan dari Bapak Gubernur DKI atas pengelolaan limbah dengan baik

f.         Customer Service Centre yang bertujuan untuk bisa berinteraksi langsung dengan konsumen

g.        memproduksi lebih dari 800 jenis produk mulai dari perawatan wajah, perawatan rambu, perawatan tubuh, make-up dasar, make-up artistik dan jamu untuk segala jenis usia maupun gender.

 

·           Weakness :

a.       Tim sales & promosi yang kurang siap untuk mengikuti perubahan strategi pemasaran

b.       Karyawan yang kurang mengenal produk Mustika Ratu dengan baik

c.       Kemasan yang kurang menarik

 

·         Opportunity :

a.       Perusahaan dapat memperluas jangkauan penjualan

b.      Mustika Ratu bisa menajdi Brand yang dijadikan sebagai pendukung acara penganugerahan dan pemilihan wanita tercantik di kelas dunia

c.       Mustika Ratu memiliki bisnis spa sendiri yaitu tempat perawatan kecantikanya di Taman Sari Royal Heritage Spa dan Java Princess, hal ini bisa membantu memperkenalkan produk-produknya.

 

 

·      Threat :

a.        Banyak kompetitor

b.         Adanya promosi yang lebih gencar dari pesaing

 

 

STP { Segmentation, Targeting & Positioning } Produk Safi

·           Segmentation

-          wanita dan laki – laki

-          Remaja hingga lansia

-          Kelas sosial bawah, menengah & atas

 

·           Targeting

-          Wanita dan laki - laki

 

·           Positioning

Sampai   saat   ini Mustika Ratu memposisikan citranya di mata masyarakat sebagai produk berbahan alami, yang kandungan kimianya rendah dan diolah secara modern.

 

Terima Kasih sudah berkunjung ke blog saya.

Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan dikolom komentar. Mari kita berdiskusi :)

 

 

Mengenal Diri - Lia Aprilia

 

Mengenal Diri

“ Hidup yang tidak ditelaah tidak layak untuk dijalani” Kata Socrates

Mungkin terdengar ekstrem, tapi ada benarnya. Diri baiknya juga ditelaah. Semakin memahami diri, semakin nyaman menjalani hidup. Setidaknya itu yang bisa aku rasakan beberapa bulan terakhir

 

Dulu aku lebih mudah cemas, bingung, tidak jarang pula terombang – ambing emosi atau opini orang lain. Pernah juga hilang kendali atas diri sehingga bberujung pada sejumlah keputusan hidup yang kurang bijak. Konflik dalam diri juga berakibat konflik dengan orang lain. Jadinyam kurang menikmati dan merasa puas dengan hidup

 

Mengenal diri adalah proses yang sangat panjang dan tidak selalu mudah. Proses yang berani menatap dan menganalisa diri dari segala sisi. Termasuk sisi yang tidak mengenakan. Dalam menganalisa diri kita memahami apapun emosi yang kita rasakan dan dari mana akar emosi ini. Dan kesadaran ini membuat kita lebih mampu menanggapi situasi sulit dengan cara yang lebih tenang dan bijak. Karena orang yang tidak mengenal diri tidak akan bisa berdaya dihadapan opini publik. Ia lapar pujian, berhati rapuh. Mendengar pujian hatinya langsung berkembang. Tetapi ketika sekalinya dihina bisa langsung marah atau ciut seciut – ciutnya

 

Tidak sehat menggantungkan emosi dan harga diri kepada apa kata orang bukan ? Orang yang tidak terlalu kenal dengan diri. Cenderung selalu menjadi pengikut. Mudah terbawa arus trend, mengadopsi suara publik yang sangat dominan tanpa berpikir panjang dan kritis. Makanya, sulit baginya menjadi individu yang kreatif dan otentik. Ia cenderung mengalami masalah dalam percintaan, pekerjaan, keuangan dan berhubungan dengan orang lain

 

Intinya karena iya tidak mengerti dengan apa yang sebenarnya yang iya inginkan, rasakan, hargai, dan memberi arti dalam hidupnya. Proses mengenal diri emang idealnya dari kecil. Orang yang tumbuh dengan mengenal dirinya sangat beruntung karena dia dibantu pengasuh yang membantu mengenal dirinya dari kecil. Figur pengasuh yang mampu mengamati anak secara dalam, objektif dengan perhatian penuh dan belas kasih iya membantu anak dan mendengarkan emosi nya sejak dini

 

 

Nah, apakah kalian sudah kenal dengan diri sendiri ?

 

 

 

Multitasking Adalah Mitos - Lia Aprilia

 

Multitasking Adalah Mitos, Ini dia 8 Tips Untuk Menghindari Multitasking

Pernah kah kita dihadapkan realitas pekerjaan atau kewajiban yang menumpuk ? Lalu, kita memutuskan untuk mengerjakannya secara sekaligus dalam satu waktu dengan tujuan selesai tepat waktu. Mungkin, ini Multitasking karena sudah mengerjakan dan menyelesaikannya secara sekaligus. Tapi, kenyataanya itu adalah Mitos / Kesalahan yang begitu besar karena multitasking mempunyai banyak hal negatif. Seperti tingkat kualitas rendah, kecepatan kerja menurun dan mengurangi kekreativitas otak kita. Menurut sebuah penelitian “Melakukan multitasking secara berulang – ulang menyebabkan otak  menjadi lelah dan menurunkan kreatifitas otak kita” Selain itu suatu penelitian tahun 2007 juga menyatakan “ Pengetahuan karyawan yang diinterupsi setiap 3 menit oleh E-mail dan gangguan akan menurunkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan pekerjaan” Menurut Dr Sandra Bond juga mengatakan “ Multitasking adalah pemikiran yang dangkat mengurangi kreatifitas. Meningkatkan kesalahan dan menurunkan kemampuan untuk menfilter informasi yang tidak relevan.” Nah, lalu bagaimana cara kita agar mengatur pekerjaan supaya lebih baik ?

Ada 8 Tips Untuk Menghindari Multitasking

1.       Buat Jadwal Pekerjaan

Buatlah daftar pekerjaan dalam periode waktu tertentu. Lebih baik lagi jika kita mengategorikan pekerjaan yang akan kita lakukan. Contohnya seperti Tugas Sekolah, Tugas Rumah, Dll. Dengan begitu kita akan lebih mudah untuk memilih tugas yang akan dikerjakan terlebih dahulu.

2.       Siapkan Catatan

Hal ini diperlukan agar kita bisa mencatatat apa saja yang telah kita lakukan dan apa saja yang harus kita lakukan. Sehingga kita tidak kebingungan dalam memisahkan pekerjaan.

3.       Rencanakan Hari Secara Spesifik

Buatlah jadwal yang jelas setiap harinya. Misal 1 pekerjaan itu bisa diselesaikan dalam jangka waktu 1 jam atau 2 jam. Sediakan waktu kosong untuk melakakukan pekerjaan mendadak.

4.       Kerjakan Hal Penting Di Awal Waktu

Sebaiknya kerjakan pekerjaan utama terlebih dulu, baru pekerjaan yang lainnya. Sehingga kita akan bisa lebih tenang

5.       Hindari Gangguan

Saat mengerjakan sesuatu pekerjaan fokuslah. Hindari gangguan untuk mengecek Handphone, menonton tv, dan berbincang – bincang. Ketika tugas kita selesai, tentu kita akan lebih punya banyak waktu untuk bersenang – senang

6.       Masukan Tugas Baru Ke Dalam Perencanaan

Tugas – Tugas baru akan terus berdatangan. Tapi, ketika tugas baru itu tidak mendesak. Maka, berfokuslah untuk mengerjakan tugas yang sedang dikerjakan

7.        Selesaikan Tugas Yang Mendesak

Jika tugas baru terbilang mendesak. Kita boleh mendahulukan tugas baru tersebut. Namun, buatlah catatan atas pekerjaan yang kita lakukan

8.       Nikmatilah Proses Bekerja

Jangan terus – terusan bekerja tanpa istirahat. Kita manusia tentunya membutuhkan istirahat yang cukup

 

 

Nah, itulah beberapa hal tentang multitasking

Analisis Produk Safi - Lia Aprilia

 

4p { Product,Price,Place, and Promotion } Produk SAFI

 

1.         Product

-          Terus berinovasi

-          Kemasan yang menarik

-          Berlabel Halal

 

2.         Price

-          Kelas Sosial Menengah

-          Kelas Sosial Bawah

-          Kelas Sosial Atas { Semua Kalangan }

 

3.         Place

-        Mempunyai banyak titik penjualan ( Toko Offline resmi )

-        Distributor di pusat perbelanjaan

-        Online market place

-        Website resmi Safi

 

4.         Promotion

-      Bekerjasama dengan selebriti, influencer, Dll

-      Mengikuti rangkaian pekan mode internasional

-      Membuat iklan di Televisi

 

 

 

Analis SWOT strategi pemasaran kosmetik Safi

·           Strength :

a.       Sejarah penjualan Safi yang sukses

b.       Banyak masyarakat yang sangat loyalitas terhadap Kosmetik Safi

c.       Menjadi kosmetik dengan produk halal

 

·           Weakness :

a.       Tim sales & promosi yang kurang siap untuk mengikuti perubahan strategi pemasaran

b.       Tim promosi dari Safi yang kurang

c.       Supplier kewalahan untuk memenuhi permintaan konsumen

 

·         Opportunity :

a.       Belum menjadi kosmetik nomor satu di Indonesia. Tapi, kemungkinan berkembang sangat besar

b.       Daya beli masyarakat yang sangat kuat

c.       Banyak media promosi yang dapat digunakan { Instagram, Facebook, Dll }

 

·      Threat :

b.       Banyak kompetitor dalam bidang kosmetik

c.       Produk tiruan sudah mulai beredar

 

 

STP { Segmentation, Targeting & Positioning } Produk Safi

·           Segmentation

-          wanita   usia  17 > 35 tahun

-          Kelas sosial bawah, menengah & atas

 

·           Targeting

-          Wanita { Pada awalnya produk Safi ditargetkan untuk muslimah, tetapi banyak yang menggunakan / menyukai produk Safi bahkan non muslim }

 

·           Positioning

Sampai   saat   ini Safi menggunakan  positioning  Safi  sebagai ”Halal, natural, teruji untuk cantik sejatimu” Jargon ini menurut Safi cukup  mengena / mudah diingat dalam benak  masyarakat.   Dengan adanya   kata halal dan teruji sehingga masyarakat  menganggap  safi sebagai   produk  yang aman sebagai jaminan dalam   penggunakan produk ini.

 

Terima Kasih sudah berkunjung ke blog saya.

Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan dikolom komentar. Mari kita berdiskusi :)